Jumat, 30 Juli 2021

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Air Terjun Singakrama"

Air Terjun Singokromo ini mempunyai ketinggian sekitar 20 meter saja dengan debit air yang bisa dibilang besar. Untuk suasana di sekitarnya tidak perlu dipertanyakan lagi, pemandangan hutan yang seakan melindungi air terjun ini terlihat sangat asri dan eksotis. Sejauh mata memandang, anda akan dimanjakan dengan pemandangan alami tumbuh-tumbuhan dan sungai yang mengalir di bawah air terjun. Air terjun ini letaknya juga tidak jauh dari Air Terjun Sedudo lebih tepatnya di bawahnya, jaraknya lebih dekat dari pintu masuk loket obyek wisata.

Menurut kebudayaan Jawa yang ada di sana, setiap bulan purnama atau tanggal 15 kalender jawa, di Air Terjun Singokromo diadakan ritual mistos. Karena hingga saat ini mitos kepercayaan mistis terhadap air terjun yang berada di lereng Gunung Willis di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur di percaya oleh warga setempat bisa menyembuhkan penyakit dan membuat enteng jodoh.

Rasa lelah dan capek yang datang menghampiri saat anda menempuh jalur untuk menuju ke Air Terjun Singokromo seketika akan hilang saat anda akhirnya sudah mencapai tujuan. Pemandangan air terjun mengalir melewati dinding bebatuan dan berakhir di sungai di bawahnya tentunya sangat pantas jika diperlukan suatu perjuangan mengingat anda mungkin belum tentu menemukan air terjun seperti ini di kota anda. Selain itu di sana anda bisa mendengar cuitan burung-burung liar yang menghuni hutan di sekitar area air terjun. Bila itu belum cukup, anda bisa mendirikan kemah di sana dan membuat api unggun, pengalaman ini tentu akan menjadi hal yang tidak akan anda lupakan.

Fasilitas di Air Terjun Singokromo
Berhubung tempatnya yang memang agak sulit ditempuh dan juga baru ditemukan maka jangan berharap anda bisa menemukan banyak fasilitas penunjang di lokasi ini. Beberapa fasilitas yang ada pun hanya bisa anda temui di sekitar rumah penduduk seperti lahan parkir untuk kendaraan bermotor, kamar mandi umum jika anda ingin membilas kaki dan lain-lain. Penginapan pun juga tidak ada. Jalan satu-satunya yang bisa anda pilih jika anda sangat membutuhkan tempat untuk bermalam yaitu homestay di rumah penduduk. Namun jangan takut, penduduk di sana sangat ramah dan hangat untuk menerima wisatawan-wisatawan yang datang. Dan pastikan anda melapor terlebih dahulu ke perangkat desa setempat jika anda membutuhkan tempat untuk homestay.

Kedepannya dan seiring dengan semakin terkenalnya obyek wisata ini diharapkan pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan pengunjung. Setidaknya lebih mempermudah akses jalur menuju ke Air Terjun Singokromo agar tidak terlalu banyak bebatuan. Toh jika fasilitasnya dibangun lagi semakin banyak orang-orang yang akan datang.

Hunting Foto di Air Terjun Singokromo

Para pengunjung di sini dibebaskan untuk mengambil foto dari pemandangan yang disuguhkan Air Terjun Singokromo ataupun Desa Ngliman tempat di mana air terjun ini berada. Lokasinya walaupun agak sedikit terpencil akan memberikan anda kesempatan untuk menemukan panorama dan nuansa yang berbeda dari kota-kota besar di mana banyak gedung-gedung bertingkat, kendaraan bermotor berlalu-lalang di jalan dan tentunya polusi udara.

Di obyek wisata ini anda bisa mengabadikan momen-momen menarik saat anda berjuang melalui jalur yang tidak mudah untuk sampai ke air terjun, selain itu panorama di sekeliling juga bisa jadi target yang sempurna. Selain itu bila anda membawa kamera yang tahan air, anda bisa mengambil selfie atau berfoto dengan teman-teman anda dari jarak yang dekat dengan air terjunnya. Air yang mengalir juga tidak deras maka dari itu anda aman untuk mendekat ke area air terjun.

Jam Buka dan Tiket Masuk ke Air Terjun Singokromo

Obyek wisata Air Terjun Singokromo dibuka selama 24 jam untuk para wisatawan yang mau berkunjung, dan juga anda yang akan kesana tidak perlu membayar tiket masuk, hanya perlu membayar biaya parkir saja bagi yang membawa kendaraan pribadi.

Tips Berlibur ke Air Terjun Singokromo

- Pastikan anda dalam kondisi yang prima
- Pakailah alas kaki yang nyaman
- Persiapkan kendaraan yang akan anda gunakan
- Bawalah bekal makanan dan minuman dari rumah

Sumber: https://www.tempatwisata.pro/wisata/Air-Terjun-Singokromo

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Monumen Jenderal Sudirman"

Keindahan Wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk
Informasi Umum
Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk adalah salah satu tempat wisata sejarah yang berada di desa Bajulan kota Nganjuk kabupaten Madiun provinsi Jawa timur negara Indonesia.Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk Tempat wisata ini ramai wisatawan pada hari hari biasa maupun pada weekand atau hari libur. Tempat sangat indah dan bisa memberikan suasana yang menghibur kejenuhan akan aktivitas kita sehari hari. Harga tiket masuk 2500/orang terbilang sangat murah, tetapi jangan salah menilai pesona keindahan yang di hidangkan oleh Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk bukanlah hal yang murahan. Sangat di sayangkan jika anda berada di kota Nganjuk tidak menggunjungi wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk yang mempunyai pesona keindahan yang tiada duanya. Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasinal, Hari libur Lebaran, Hari libur Kemerdekaan, Hari libur nyepi, Hari libur idul adha, Hari libur idul fitri, Hari libur tahun baru, Keindahan wisataMonumen Jenderal Sudirman Nganjuk ini sangatlah cocok bagi anda semua yang berada di dikat atau di kejauhan untuk merapat menggunjungi tempat wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk di kota Nganjuk. 23 Daftar Tempat Wisata di Nganjuk Jawa Timur Harus Anda Kunjungi

Lokasi
Dimana lokasi Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk ? seperti yang tertulis di atas lokasi Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk terletak di dusun Magersari, desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Madiun , Provinsi Jawa timur. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk saya sarankan anda mencari dengan mengetik Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai lokasi tempat wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk

Daya Tarik
Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Nganjuk juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan, maupun dari luar kota bahkan wisatawan dari luar negeri.Kota Nganjuk juga terkenal akan keindahan wisatanya. Monumen Jendral Soedirman adalah wisata yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Di Monumen Jendral Soedirman bisa di lakukan untuk mengenang para pahlawan yang telah gugur melawan penjajah karena disana banyak patung patung pahlawan terutama Jendral Soedirman. Dengan datang ke Monumen Jendral Soedirman anda bisa berfoto dengan Monumen Jendral Soedirman, kita juga bisa melihat pemandangan sekeliling yang juga tidak kalah bagus dengan Monumen Jendral Soedirman. 23 Daftar Tempat Wisata di Nganjuk Jawa Timur Harus Anda Kunjungi
Fasilitas
Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk bisa dibilang sebuah wisata sejarah yang lengkap akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

– Area Parkir kendaraan

– Mushola

– Kamar mandi / MCK

– Rumah makan

– dan masih banyak lainya

Transportasi
Bagi wisatawan asal kota Nganjuk sudah tidak binggung lagi untuk madatangi lokasi wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk . Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka binggung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota Nganjuk saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar. Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk saran saya pakailah kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi.Anda bisa meminta panduan arah ke wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk di google maps yang terpasang di smartphone. karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenankan dari pada memakai kendaraan umum. akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau bis travel juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa Bajulan lalu bertanya ke orang atau pak sopir saya harus naik apalagi jika ingin ke tempat wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk.

Saran dan Tips
Saran dan tips sebelum menuju ke tempat wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk. Sebelum ke wisata Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk hal yang perlu persiapkan adalah aksesoris seperti kacamata hitam, topi. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera, mainan untuk di Monumen Jenderal Sudirman Nganjuk, dan sebagainya. Karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga. Jangan lupa bawa peralatan mandi, perlengkapan kesehatan juga jangan tertinggal (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda karena perjalanan yang akan anda tempuh membutuhkan tenaga ekstra dan cukup kesabaran. dan yang paling penting jangan lupa membawa kartu identitas dan surat – surat kendaraan seperti : STNK mobil atau mobil, KTP, SIM, Uang secukupnya.

Sumber: https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-monumen-6/

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Monumen dr.Sutomo"

Hai semua, ketemu lagi nih sama author yang cangtip :v. Gimana kabarnya hari ini? Semoga bahagia terus ya. Kali ini author mau bahas sejarah nih, kita flashback bareng - bareng buat mengenang pahlawan kita bukan mantan loh. Author mau rekomendasiin tempat bersejarah yang mungkin bisa buat para pembaca tertarik buat berkunjung. Tempat bersejarah kali ini adalah Monumen Dr. Soetomo. Pasti kalian nggak asing kan sama salah satu tokoh pahlawan ini, nah untuk lebih jelasnya lagi yuk kita bahas.

Monumen Dr. Soetomo
Monumen Dr. Soetomo dibangun berdasarkan komitmen bersama antara Harmoko (Deppen Pusat), Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan diresmikan tepat tanggal 6 Mei 1986 untuk menghormati beliau sebagai tokoh pergerakan nasional oleh Harmoko.
Monumen Dr. Soetomo adalah salah satu obyek wisata di Jawa Timur yang lokasi tepatnya ada di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Jaman sekarang, orang-orang yang mempunyai rencana untuk berwisata biasanya memilih tempat yang ada banyak wahana hiburan yang seru dan menyenangkan atau yang mempunyai pemandangan menarik. Karena hal itu, orang-orang menjadi lupa akan wisata bersejarah yang kita miliki seperti candi, museum bahkan monumen. Tidak ada salahnya sebagai warga negara Indonesia kita sekali-kali kita mengenang dan mempelajari sejarah negara kita sendiri dengan datang ke tempat wisata bersejarah. 


Di obyek wisata sejarah ini anda bisa melihat Dr. Soetomo dipatungkan dalam posisi duduk di kursi, tangannya diletakkan di atas buku terbuka yang menggambarkan beliau adalah seorang cendikiawan yang sedang menekuni dan memperdalam ilmu pengetahuan. Di tanah Ngajuk jugalah Dr. Soetomo dilahirkan dan kata salah satu kerabat dari beliau, di bawah patung Dr. Soetomo itulah ari-ari beliau ditanam. Dan lahan yang dipakai untuk monumen tersebut, dulunya adalah bekas lahan rumah nenek Dr. Soetomo.

Sayangnya, perlahan engkau pun menjauh dari diriku...ehh kok nyanyi, ulang- ulang :v. Sayangnya perlahan-lahan Monumen Dr. Soetomo ini mulai tidak terurus dan terlupakan sehingga anda bisa melihat bahwa sedikit sekali orang-orang yang datang berkunjung. Namun itu tidak menghalangi niat pengunjung untuk berkunjung ke monumen tersebut. Disana terdapat balai yang luas yang bisa Anda gunakan untuk duduk santai bersama keluaga sambil menikmati pemandangan sekitar monumen.

Monumen Dr. Soetomo Nganjuk yang menempati tanah seluas 3,5 ha ini merupakan tempat kelahiran Dr. Soetomo. Secara keseluruhan kompleks bangunan ini terdiri dari patung Dr. Soetomo, Pendopo induk, yang terletak di belakang patung, dan bangunan pringgitan jumlahnya 2 buah masing-masing 6 x 12 m.
Nah, buat para pembaca yang suka foto, kalian ga perlu khawatir karena di Monumen Dr. Soetomo tersebut juga terdapat spot foto yang aesthetic. Jadi gimana? Tertarik buat berkunjung nggak? Masa enggak sih, kalian bisa dapat banyak keuntungan loh. Kalo kalian berkunjung ke sana kalian bisa dapat tambahan wawasan, tambah pengalaman, melupakan masalah sejenak, tambah sehat karena keliling monumen :v dan masih banyak lagi. Sekian dulu dari author, apabila ada salah harus di maapin karena authornya khilap wkwk. See u next time...(readers be like : gaya lu thor pake bahasa inggris_-).



Sumber : https://www.tempatwisata.pro/wisata/Museum-Dr-Soetomo
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monumen_Dr._Soetomo

Kamis, 22 Juli 2021

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Watu Lawang"

Watu Lawang

Halo gaes berjumpa lagi dengan author yang cangtip hehe. Gimana nih kabarnya? Baik kan? Atau lagi sakit karena dia pilih yang lain :v. Duh jadi sad:)


Oke, dari pada sad mending berpetualang aja yuk, kali author akan merekomendasikan wisata alam watu lawang. Wisata ini sangat cocok nih buat kamu yang suka berpetualang, selain itu juga cocok buat ngilangin stres karena mikirin dia ups keceplosan :v. Enggak lah buat cari ketenangan cocok nih, apalagi suasananya yang masih asri, nyaman nih.


Watu Lawang merupakan salah satu objek wisata di daerah Nganjuk, Jawa Timur. Berada pada ketinggian 1.500 mdpl di lereng gunung Wilis, destinasi ini menyuguhkan panorama pegunungan. Dengan pemandangan gunung Ngliman, bentangan alamnya makin indah berlatar belakang air terjun bertingkat. 

Beberapa spot telah disediakan pihak pengelola sebagai tempat untuk berfoto. Titik-titik tersebut menjadi incaran wisatawan untuk mengabadikan momen liburan selama di objek wisata ini. Setiap spot memiliki keunikan dengan latar panorama khas lereng pegunungan dan air terjun bertingkatnya.


Salah satu spot favorit yaitu sarang burung yang berada di puncak bukit wisata ini. Terletak di sisi tebing, sajian pemandangan indah menjadi latar belakang foto di spot ini.Spot lainnya dapat ditemukan bertebaran di area kawasan wisata ini. Mulai dari papan yang bertuliskan kutipan sindiran, hingga bentuk-bentuk ornamen seperti sayap terbentang.

Gimana nih para reader? Masa ga tertarik sih? Daripada tertarik sama dia yg cuma nyakitin mending ke wisata watu lawang kan lumayan bisa nyegerin :v. Bisa juga nih buat yang pengen cari gandengan, truk aja gandengan masa kamu engga? (Reader be like: yang gandengan rawan kecelakaan thor _-).Dahlah authornya kena mental nanti :'). Sekian, minta cogan kalo banyak kurangnya. Sampai jumpa di titik terbaik menurut takdir eaaa...

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Candi Ngetos"

Candi Ngetos


Candi ngetos merupakan destinasi wisata yang cocok untuk para wisatawan yang suka dengan peninggalan sejarah. Bukan hanya untuk para wisatawan saja tapi candi ngetos juga cocok dikunjungi oleh para pelajar karena selain untuk liburan, juga bisa menambah ilmu tentang sejarahnya candi ngetos. Selain itu, candi ngetos juga bisa menjadi spot foto yang indah. Meskipun bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, Bangunan candi ini sudah mengalami perubahan karena banyak batu candi yang rusak dan hilang dimakan usia. sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya.

LOKASI CANDI NGETOS
Obyek wisata candi ngetos ini terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, sekitar 17 kilometer arah selatan kota Nganjuk. Bangunannya terletak ditepi jalan raya antara Kuncir dan Ngetos. Jadi, mudah untuk dijangkau dan anda kunjungi tapi sedikit sempit untuk lokasi parkirnya.

KEUNIKAN CANDI NGETOS
Wahh ternyata candi ngetos memiliki keunikan tersendiri loh. Mau tau keunikannya gak? Mau gak? Mau gak? Mau lah masa enggak :v. Jadi, keunikan dari candi ngetos adalah di lokasi candi ngetos ngajuk tersebut sering kali  di gunakan sebagai kegiatan seni dan budaya dan juga  pada saat tertentu sering di adakan pertunjukan yang di gagas warga setempat sehingga tak jarang menarik antusias masyarakat luar untuk melihatnya.


Selain bangunannya candi yang tinggi dan terbuat dari bata merah di Area Candi ini ada masjid Besar Ngetos dan ada makam para Auliya yang menyebarkan agama Islam di daerah nganjuk jawa timur dan sekitarnya, makam ini pun sering diziarahi oleh umat muslim salah satunya adalah makan Syeh Malik Al-Athos ( cecek molek ) dimana beliau adalah adik dari Syeh Jumadil Kubro yang dimakamkan di Trowulan Mojokerto.

SEJARAH CANDI NGETOS
Menurut para ahli, berdasarkan bentuknya candi ini dibuat pada abad XV (kelimabelas) yaitu pada zaman kerajaan (Majapahit). Dan menurut perkiraan, candi tersebut dibuat sebagai tempat pemakaman raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Bangunan ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang, sehingga sukar sekali ditemukan bentuk aslinya.

Berdasarkan arca yang ditemukan di candi ini, yaitu berupa arca Siwa dan arca Wisnu, dapat dikatakan bahwa Candi Ngetos bersifat Siwa–Wisnu. Kalau dikaitkan dengan agama yang dianut raja Hayam Wuruk, amatlah sesuai yaitu agama Siwa-Wisnu. Menurut seorang ahli (Hoepermas), bahwa didekat berdirinya candi ini pernah berdiri candi berukuran lebih kecil (sekitar 8 meter persegi), tetapi bentuk keduanya sama. N.J. Krom memperkirakan bahwa bangunan candi tersebut semula dikelilingi oleh tembok yang berbentuk bulat cincin. Candi Ngetos mempunyai bilik terletak tepat di tengah denah dasar bangunan. Dasar biliknya lebih rendah daripada dasar ambang pintu. Yang menarik yaitu terdapat relief seperti salib portugis. Sisa tangga ada di sebelah barat, sehingga candi menghadap ke barat.
Bangunan utama candi tersebut dari batu merah, sehingga akibatnya lebih cepat rusak. Atapnya diperkirakan terbuat dari kayu (sudah tidak ada bekasnya). Yang masih bisa dilihat tinggal bagian induk candi dengan ukuran sebagai berikut:
-Panjang candi (9,1 m)
-Tinggi Badan (5,43 m)
-Tinggi keseluruhan (10 m)
-Saubasemen (3,25 m)
-Besar Tangga Luar (3,75 m)
-Lebar Pintu Masuk (0,65 m)
-Tinggi Undakan menuju Ruang Candi (2,47 m)
Ruang Dalam (2,4 m).
Luas halaman Candi Ngetos yang sebenarnya belum diketahui. Melihat keletakan candi pada kemiringan lereng, maka terdapat kemungkinan halaman candi ini bertingkat-tingkat, dan bangunannya terletak di tingkat halaman atas.

Candi Ngetos, yang sekarang tinggal bangunan induknya yang sudah rusak itu, dibangun atas prakarsa raja Hayam Wuruk. Tujuan pembuatan candi ini sebagai tempat penyimpanan abu jenasahnya jika kelak wafat. Hayam Wuruk ingin dimakamkan di situ karena daerah Ngetos masih termasuk wilayah Majapahit yang menghadap Gunung Wilis, yang seakan-akan disamakan dengan Gunung Mahameru. Pembuatannya diserahkan pada pamannya raja Ngatas Angin, yaitu Raden Condromowo, yang kemudian bergelar Raden Ngabei Selopurwotoo. Raja ini mempunyai seorang patih bernama Raden Bagus Condrogeni, yang pusat kepatihannya terletak disebelah barat Ngatas Angin, kira-kira berjarak 15 km.

Diceritakan, bahwa Raden Ngabei Selopurwoto mempunyai keponakan yang bernama Hayam Wuruk yang menjadi Raja di Majapahit. Hayam Wuruk semasa hidup sering mengunjungi pamannya dan juga Candi Lor. Wasiatnya yaitu nanti ketika Hayam Wuruk wafat, jenasahnya 
dibakar dan abunya disimpan di Candi Ngetos. Namun bukan pada candi yang sekarang ini, melainkan pada candi yang sekarang sudah tidak ada lagi.

Konon ceritanya pula, di Ngetos dulu terdapat dua buah candi yang bentuknya sama (kembar), sehingga mereka namakan Candi Tajum. Hanya bedanya, yang satu lebih besar dibanding lainnya. Krom juga berpendapat, bahwa disekitar candi Ngetos ini terdapat sebuah Paramasoeklapoera, tempat pemakaman Raja Hayam Wuruk. Mengenai kata Tajum dapat disamakan dengan Tajung, sebab huruf “ng” dapat berubah menjadi huruf “m” dengan tanpa berubah artinya. Misalnya Singha menjadi Simha dan akhirnya Sima. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekmono yang menyatakan bahwa setelah Hayam Wuruk meninggal dunia, maka makamnya diletakkan di Tajung, daerah Berbek, Kediri.

Selanjutnya diceritakan, bahwa Raja Ngatas Angin R. Ngabei Selupurwoto mempunyai saudara di Kerajaan Bantar Angin Lodoyo (Blitar) bernama Prabu Klono Djatikusumo, yang kelas digantikan oleh Klono Joyoko. Raja-raja ini ditugaskan oleh Hayam Wuruk untuk membuat kompleks percandian. Raden Ngabai Selopurwoto di kompleks Ngatas Angin menugaskan Empu Sakti Supo (Empu Supo) untuk membuat kompleks percandian di Ngetos. Karena kesaktiannya maka dalam waktu yang tidak terlalu lama tugas tersebut dapat diselesaikan sesuai petunjuk.

Nahh, gimana nih? Masa gak penasaran buat ke sana sih? Hayuklah gasss wkwk. Lumayan buat yang mager biar kelihatan pinter eh gak deng, canda :v. Intinya rekomen banget lah buat yang suka sama sejarah (buat yang ga suka sejarah be like: sejarah tuh masa lalu, masa lalu tuh dilupain bukan di ungkit ntar sakit, nangesss), bercanda ya kawan jangan dimasukin ati, nanti kena mental breakdance wkwk. Oke, sekian dari author apabila ada kurang lebih nya ya udah, namanya juga manusia. Sampai jumpa...


Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Ngetos
Sumber2: https://sanjayatour.com/candi-ngetos-nganjuk/

TRAVELING KE DAERAH NGANJUK "Air Terjun Sedudo"

Selamat datang di blog kami

Disini kami akan menunjukkan tempat-tempat yang cocok untuk traveling yang ada di daerah Nganjuk.Buat para selebgram cocok sekali untuk spot foto ya guys karena tempatnya juga aesthetic sekali.Cocok sekali untuk anak-anak muda zaman now yang hobinya traveling.

Air Terjun Sedudo


Yang pertama ada wisata "Air Terjun Sedudo".Air Terjun Sedudo adalah sebuah air terjun dan objek wisata yang terletak di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 30 km arah selatan ibu kota kabupaten Nganjuk. Berada pada ketinggian 1.438 meter dpl, ketinggian air terjun ini sekitar 105 meter. Tempat wisata ini memiliki fasilitas yang cukup baik, dan jalur transportasi yang mudah diakses.Wisata air terjun dengan suasana yang masih asri dan bisa menghilangkan penat.

Masyarakat setempat masih mempercayai, air terjun in memiliki kekuatan supra natural. Lokasi wisata alam ini ramai dikunjungi orang pada bulan Sura (kalender Jawa). Konon mitos yang ada sejak zaman Majapahit, pada bulan itu dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut.

Ayo untuk pemuda pemudi Nganjuk maupun luar Nganjuk cocok banget nih travel kesini jangan lupa bawa pacar sendiri ya,tapi jangan bawa pacar orang.Tempatnya cocok banget sebagai spot foto loh guys.

Jadi, gimana nih? Ga mau nyoba ke air terjun sedudo? Apalagi waktu bulan suro tanggal 1, kali aja jadi awet muda setelah mandi di sana, tapi hati-hati nanti di intip nanges wkwk. Canda gaes, itu cuma mentos eh maksudnya mitos (kalo mentos mah permen dua rebuan :v)yang belum tentu kebenarannya. Sebagai orang awam (bukan asli orang sana) yang tidak tau seluk beluk wisata tersebut janganlah nekat melakukan hal yang aneh - aneh, nanti kena karma :v. Sekian dari author bila ada kurang lebihnya author minta uang okee. Sampai jumpa di alam lain eh eh maksudnya di lain waktu hehe...

Sumber: https://sedudo.nganjukkab.go.id